Kamis, 05 Mei 2011

INTERNET PROTOKOL

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era Millenium baru yang telah kita masuki pada saat ini tentunya sejalan dengan terus berkembangnya pembangunan yang semakin memperbaiki dan melengkapi kekurangan – kekurangan yang selalu nampak pada setiap perkembangan informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah ataupun oleh perusahaan-perusahaan swasta.
Berdasarkan hal tersebut tentunya segala aspek kehidupan menjadi pertimbangan tersendiri atas berjalannya kemajuan yang mungkin hanya beberapa pihak atau organisasi tertentu yang memandang perlu mengikutsertakan perkembangan teknologi khususnya pada teknologi komputerisasi yang semakin hari semakin meningkat sejalan dengan kebutuhan pasar yang terus menuntut keefektifan, kemudahan, kecepatan sampai dengan keringanan pembiayaan untuk mendapatkan hasil dan kepuasan yang diinginkan.
Melihat dari begitu pesatnya dunia teknologi khususnya dibidang komputerisasi maka sudah selayaknya hal ini menjadi satu dari sekian alternatif untuk mendapatkan kemudahan yang ditawarkan diatas dalam menunjang pembangunan yang tentunya dipengaruhi oleh teknologi komputer. Semakin kedepan maka semakin baik dan kemudahan yang selalu ditawarkan teknologi ini sehingga semakin dicari serta dibutuhkan oleh para pengguna teknologi informasi ini.
Abad 21 dikenal dengan abad informasi dimulai dengan ditemukannya mesin pintar, yaitu komputer yang makin lama berkembang makin canggih sampai dengan lahirnya perpaduan kreatif antara teknologi komputer dengan telpon, yang populer dengan istilah kawin agung antara komputer dengan telpon.
Saat ini, alih data secara cepat dan akurat menjadi kebutuhan yang mendesak. Hampir setiap orang, atau perusahaan membutuhkan alih informasi untuk mendukung usahanya. Suatu perusahaan mungkin menginginkan bisa memperoleh data dari lapangan secara otomatis. Baik secara real-time maupun tidak. Tentu akan menjadi tidak efesien jika setiap kali ingin melihat atau memperoleh data karyawan harus datang ketempat alat tersebut berada (yang letaknya terpisah dengan kantor pusat). Begitu juga dalam mengendalikan alat, akan sangat meningkatkan efesiensi waktu, tenaga dan biaya jika alat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh. Komunikasi data melalui jaringan komputer menjadi alternatif yang paling baik, karena memungkinkan alih informasi secara cepat dan akurat.
Dengan perpaduan teknologi ini kita dimungkinkan untuk mengirim dan menerima data sekaligus mengolahnya tanpa dibatasi oleh jarak, dimana saja dan kapan saja sepanjang ditempat tersebut ada fasilitas telpon, hal inilah yang mendasari beberapa perusahaan ataupun instansi pemerintah dalam melaksanakan konsep kerja jarak jauh.
Pada pembahasan tersebut diatas, kita akan menspesifikasikan Protokol TCP/IP, hal tersebut didasari dengan diberikannya kemudahan kepada seorang Administrator pada sebuah perusahaan dalam melaksanakan fungsinya, baik itu sebagai backup operator, auto shut down operator ataupun pengiriman data dan pesan dan lain sebagainya, dan yang terpenting adalah sebagai kendali pada manajemen suatu jaringan.
B. RUMUSAN PERMASALAHAN
Protokol TCP/IP, ini merupakan suatu sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen Jaringan, dimana Administrator dapat dengan mudah mengendalikan dan mengontrol user, aktifitas user serta memberikan kemudahan dalam proses backup data Client atau aktifitas yang lainnya.
Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang mampu melakukan hal tersebut agar si pengguna dan pengelola dapat menikmati fasilitas yang tersedia tersebut secara baik dan terkomputerisasi.


3. MAKSUD DAN TUJUAN
Pengembangan protokol TCP/IP pada manajemen jaringan, memiliki beberapa tujuan, antara lain :
1. Untuk memberikan suatu alternatif sistem pengendalian dan manajemen jaringan dengan menggunakan protokol yang bersifat fleksibel.
2. Memberikan kemudahan pada Administrator jaringan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menangani manajemen jaringan.
3. Sebagai latihan untuk dijadikan titik pandang seberapa jauh pengertian – pengertian yang telah didapat dan menerima pemikiran – pemikiran tentang komputer semenjak awal kuliah hingga tulisan ini dibuat.
4. Disamping itu akan dicoba menjadikan tulisan ini sebagai bahan penulisan ilmiah agar dapat dikembangkan lagi pada karya – karya ilmiah selanjutnya.
5. Sebagai tujuan jangka panjang, agar sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga kehandalan serta unjuk kerja dari sistem ini lebih baik.



BAB II
PEMBAHASAN
A. PROTOKOL
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
• Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
• Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
• Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
• Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
• Bagaimana format pesan yang digunakan.
• Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
• Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
• Mengakhiri suatu koneksi.
B. BAGIAN PROTOKOL
Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar perangkat yang berlainan sistemnya. Perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua perangkat dibutuhkan pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian ini lah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data. Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.
• Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
• Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.
• Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
C. TCP/IP
Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
D. LAYANAN YANG DITAWARKAN OLEH PROTOKOL IP
• IP menawarkan layanan sebagai protokol antar jaringan (inter-network), karena itulah IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat routable. Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menentukan rute paket, yang mencakup alamat IP sumber (source IP address) dan alamat IP tujuan (destination IP address). Anatomi alamat IP terbagi menjadi dua bagian, yakni alamat jaringan (network address) dan alamat node (node address/host address). Penyampaian paket antar jaringan (umumnya disebut sebagai proses routing), dimungkinkan karena adanya alamat jaringan tujuan dalam alamat IP. Selain itu, IP juga mengizinkan pembuatan sebuah jaringan yang cukup besar, yang disebut sebagai IP internetwork, yang terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan router berbasis IP.
• IP mendukung banyak protokol klien, karena memang IP merupakan "kurir" pembawa data yang dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan dengannya. Protokol IP dapat membawa beberapa protokol lapisan tinggi yang berbeda-beda, tapi setiap paket IP hanya dapat mengandung data dari satu buah protokol dari banyak protokol tersebut dalam satu waktu. Karena setiap paket dapat membawa satu buah paket dari beberapa paket data, maka harus ada cara yang digunakan untuk mengidikasikan protokol lapisan tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga dapat diteruskan kepada protokol lapisan tinggi yang sesuai pada sisi penerima. Mengingat klien dan server selalu menggunakan protokol yang sama untuk sebuah data yang saling dipertukarkan, maka setiap paket tidak harus mengindikasikan sumber dan tujuan yang terpisah. Contoh dari protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan IP adalah Internet Control Management Protocol (ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), User Datagram Protocol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP).
• IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak andal (unreliable) kepada protokol-protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini. Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika pihak yang dituju telah dapat diraih. IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim saja untuk menyampaikan paket-paket kepada hop selanjutnya atau tujuan akhir (teknik seperti ini disebut sebagai "best effort delivery"). Keandalan data bukan merupakan tugas dari protokol IP, tapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol TCP.
• Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam DARPA Reference Model), karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. IP bersifat independen terhadap atribut lapisan fisik, seperti halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. Selain itu, IP juga bersifat independen terhadap atribut lapisan data link seperti halnya mekanisme Media access control (MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri, yang disebut sebagai "IP address", yang merupakan bilangan 32-bit dan independen terhadap skema pengalamatan yang digunakan dalam lapisan antarmuka jaringan.
• Untuk mendukung ukuran frame terbesar yang dimiliki oleh teknologi lapisan antarmuka jaringan yang berbeda-beda, IP dapat melakukan pemecahan terhadap paket data ke dalam beberapa fragmen sebelum diletakkan di atas sebuah saluran jaringan. Paket data tersebut akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen yang memiliki ukuran maximum transmission unit (MTU) yang lebih rendah dibandingkan dengan ukuran datagram IP. Proses ini dinamakan dengan fragmentasi ([[Fragmentasi paket jaringan|fragmentation). Router atau host yang mengirimkan data akan memecah data yang hendak ditransmisikan, dan proses fragmentasi dapat berlangsung beberapa kali. Selanjutnya host yang dituju akan menyatukan kembali fragmen-fragmen tersebut menjadi paket data utuh, seperti halnya sebelum dipecah.
• Dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP Options dalam header IP. Fitur yang dapat ditambahkan contohnya adalah kemampuan untuk menentukan jalur yang harus diikuti oleh datagram IP melalui sebuah internetwork IP.
E. DATAGRAM IP
Paket-paket data dalam protokol IP dikirimkan dalam bentuk datagram. Sebuah datagram IP terdiri atas header IP dan muatan IP (payload), sebagai berikut:
• Header IP: Ukuran header IP bervariasi, yakni berukuran 20 hingga 60 byte, dalam penambahan 4-byte. Header IP menyediakan dukungan untuk memetakan jaringan (routing), identifikasi muatan IP, ukuran header IP dan datagram IP, dukungan fragmentasi, dan juga IP Options.
• Muatan IP: Ukuran muatan IP juga bervariasi, yang berkisar dari 8 byte hingga 65515 byte.
Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan, datagram IP akan "dibungkus" dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer-nya, untuk membuat sebuah frame jaringan.

F. HEADER IP
Header IP terdiri atas beberapa field sebagai berikut:


G. Komunikasi antara aplikasi.
Jika satu aplikasi ingin berkomunikasi dengan yang lain melalui TCP, ia akan mengirimkan permintaan komunikasi. Permintaan ini harus dikirim ke alamat yang tepat. Setelah "jabat tangan" antara dua aplikasi, TCP akan mendirikan "full-duplex" komunikasi antara dua aplikasi.
The "full-duplex" komunikasi akan menempati garis komunikasi antara dua komputer sampai ditutup oleh salah satu dari dua aplikasi.
UDP sangat mirip dengan TCP, namun sederhana dan kurang dapat diandalkan
1. IP adalah untuk komunikasi antar komputer.
IP adalah "koneksi-kurang" protokol komunikasi.
IP tidak menempati garis komunikasi antara dua komputer. IP mengurangi kebutuhan untuk saluran jaringan. Setiap baris dapat digunakan untuk komunikasi antar komputer yang berbeda pada saat yang sama.
Dengan IP, pesan (atau data lain) dipecah menjadi kecil independen "paket" dan dikirim antara komputer melalui internet.
IP bertanggung jawab untuk "routing" paket masing-masing untuk tujuan yang benar.
2. IP Router
Ketika sebuah paket IP yang dikirimkan dari komputer, tiba pada router IP.
Router IP bertanggung jawab untuk "routing" paket ke tujuan yang benar, secara langsung atau melalui router lain.
Path paket akan mengikuti mungkin berbeda dari paket lain dari komunikasi yang sama. Router bertanggung jawab untuk hak pengalamatan, tergantung pada volume lalu lintas, kesalahan dalam jaringan, atau parameter lainnya.
Sambungan-Analogi Kurang
Berkomunikasi melalui IP adalah seperti mengirimkan surat panjang sebagai sejumlah besar kartu pos kecil, masing-masing mencari jalan sendiri (sering berbeda) ke penerima.
TCP / IP
TCP / IP adalah TCP dan IP bekerja sama.
TCP menangani komunikasi antara perangkat lunak aplikasi Anda (misalnya browser Anda) dan perangkat lunak jaringan Anda.
IP menangani komunikasi dengan komputer lain.
TCP bertanggung jawab untuk memecah data ke dalam paket IP sebelum dikirim, dan untuk perakitan paket ketika mereka tiba.
IP bertanggung jawab untuk pengiriman paket ke tujuan yang benar
3. Alamat IP
Setiap komputer harus memiliki alamat IP sebelum dapat terhubung ke Internet.
Setiap paket IP harus memiliki sebuah alamat sebelum dapat dikirim ke komputer lain.
Ini adalah alamat IP: 192.68.20.50
Ini mungkin alamat IP yang sama: www.w3schools.com
Alamat IP Berisi 4 Angka.
Setiap komputer harus memiliki alamat IP yang unik.
Ini adalah alamat IP: 182.0.226.127
TCP / IP menggunakan empat nomor-nomor untuk alamat komputer. Angka-angka selalu antara 0 dan 255.
alamat IP biasanya ditulis sebagai empat angka yang dipisahkan oleh titik, seperti ini: 192.168.1.50.
32 Bits = 4 Bytes
Dalam istilah komputer, TCP / IP menggunakan pengalamatan 32 bit. Satu byte adalah 8 bit. TCP / IP menggunakan 4 bytes.
Satu byte dapat berisi 256 nilai yang berbeda:
00000000, 00000001, 00000010, 00000011, 00000100, 00000101, 00000110, 00000111, 00001000 dan semua jalan sampai ke 11111111 ........
Sekarang Anda tahu mengapa TCP / alamat IP adalah empat nomor-nomor antara 0 dan 255.
4. Nama Domain
Sebuah nama jauh lebih mudah untuk diingat daripada nomor 12 digit. Nama yang digunakan untuk TCP / alamat IP yang disebut nama domain.
w3schools.com adalah nama domain.
Bila Anda alamat sebuah situs web, seperti http://www.w3schools.com, nama ini diterjemahkan ke nomor dengan Domain Name Server (DNS).
Di seluruh dunia, server DNS yang terhubung ke Internet. DNS server bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain ke TCP / alamat IP.
Ketika nama domain baru yang terdaftar bersama dengan alamat TCP / IP, server DNS di seluruh dunia diperbarui dengan informasi ini.
H. MACAM-MACAM PROTOCOL INTERNET
HTTP - Hyper Text Transfer Protocol
HTTP menangani komunikasi antara web server dan web browser.
HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, kembali konten web (halaman web) dari server ke klien.
HTTPS - HTTP Secure
HTTPS menangani komunikasi yang aman antara web server dan web browser.
HTTPS biasanya menangani transaksi kartu kredit dan data sensitif lainnya.
SSL - Secure Socket Layer
Protokol SSL digunakan untuk enkripsi data untuk transmisi data yang aman.
SMTP - Simple Mail Transfer Protocol
SMTP digunakan untuk transmisi e-mail.
MIME - Multi-purpose Internet Mail Extensions

Protokol MIME memungkinkan SMTP mengirimkan file multimedia termasuk suara, audio, dan data biner di jaringan TCP / IP.
IMAP - Internet Message Access Protocol
IMAP digunakan untuk menyimpan dan mengambil e-mail.
POP - Post Office Protocol
POP digunakan untuk men-download e-mail dari server e-mail ke komputer pribadi.
FTP - File Transfer Protocol
FTP menangani pengiriman file antar komputer.
NTP - Network Time Protocol
NTP digunakan untuk sinkronisasi waktu (jam) antara komputer.
DHCP - Dynamic Host Configuration Protocol
DHCP digunakan untuk alokasi alamat IP dinamis ke komputer dalam jaringan.
SNMP - Network Management Protocol Wikipedia
SNMP digunakan untuk administrasi jaringan komputer.
LDAP - Directory Access Protocol Ringan
LDAP digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna dan alamat e-mail dari internet.
ICMP - Internet Control Protocol pesan
ICMP menangani kesalahan-penanganan dalam jaringan.
ARP - Address Resolution Protocol
ARP digunakan oleh IP untuk mencari alamat hardware dari kartu jaringan komputer berdasarkan alamat IP.
RARP - Address Resolution Protocol Reverse
RARP digunakan oleh IP untuk mencari alamat IP berdasarkan alamat hardware dari kartu jaringan komputer.
BOOTP - Protokol Boot
BOOTP digunakan untuk boot (mulai) komputer dari jaringan.
PPTP - Point to Point Tunneling Protokol
PPTP digunakan untuk pengaturan koneksi (terowongan) antara jaringan pribadi.
SMTP - Simple Mail Transfer Protocol
Protokol SMTP digunakan untuk transmisi e-mail. SMTP mengurus mengirimkan email Anda ke komputer lain.
Biasanya email Anda dikirim ke server email (SMTP server), dan kemudian ke server lain atau server, dan akhirnya ke tujuannya.
SMTP hanya bisa mengirimkan teks murni. Tidak dapat mengirimkan data biner seperti gambar, suara atau film.
SMTP menggunakan protokol MIME untuk mengirim data biner di jaringan TCP / IP. Protokol MIME mengkonversi data biner ke teks murni.


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing.



DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_%28komputer%29
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet#Field-field_dalam_header_IP_yang_berguna_untuk_fragmentasi
http://gie-zone.blogspot.com/2010/03/protokol-internet.html
http://teknik-informatika.com/internet-protocol/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More